Saturday 27 October 2012

Kisah dari Teh Botol Sosro mencapai sukses

Sekarang setiap warung makan menyediakan Sosro untuk mendampingi makanan. Teh botol ini menjadi bukti nyata tentang sebuah kisah sukses. Dan lucunya dulu bisnis seperti ini dianggap tidak menguntungkan. Mengingat kebiasaan masyarakat indonesia dalam minum teh. Budaya mengkonsumsi teh biasanya dilakukan pada pagi hari dengan menggunakan air hangat dan cangkir. Tapi seorang bernama Sosrodjojo berpikiran lain. Dia mempunyai ide untuk mengemas teh dalam bentuk botol. Kisah dari Ide kreatif ini berasal dari pengalaman tes cicip teh tubruk cap botolnya yang dilakukan di pasar tradisonal. Mulanya teh langsung diseduk di tempat cicip namun konsumen malah pergi karena memakan waktu lama. Kemudian muncul ide, teh-teh tersebut dibuat di pabrik dulu baru dimasukkan ke dalam tong dan kemudian dibawa mobil. Tapi teh malah tumpah karena jalan raya yang kurang baik. Melihat hal itu kemudian Sosrodjojo tumbuh ide yang megawali sukses bisnisnya. Dia memasukkan minuman teh itu tidak ke dalam tong melainkan ke dalam botol limun. Selain mudah dibawa, konsumen juga langsung dapat menikmati tanpa harus menunggu. Dulu target dari teh botol ini adalah para supir atau pejalan kaki. Dibikanlah kemasan botol yang praktis dan disediakan di kios-kios yang ada di pinggir jalan. Jadi jika ada yang haus, ya tinggal minum sosro. Plus ditempatkan dalam boks eks, sehingga menjadi dingin. Tapi kisah ini tidak berjalan lurus seperti halnya sebuah garis lurus. Karena saat pertama kali Sosro diluncurkan, konsumen menganggapnya aneh, “udah dimasukin botol pakai pendingin lagi” . Zaman dulu box pendingin/kulkas bukanlah hal lazim. Namu pelan-pelan dengan promosi yang tepat, teh Sosro mulai menunjukkan kisah suksesnya. Masyarakat mulai merasa mendapatkan manfaat berupa praktis, enak dan dingin. Sekarang minum teh pakai botol bukanlah hal yang tabu lagi. Dan tahukah anda… Bahkan para perusahaan minuman ringan kelas berat seperti coca cola tidak sukses merebut hati masyarakat indonesia dalam hal teh botol. Sekarang sosro menjadi bisnis buatan dalam negeri yang sangat membanggakan. Slogan “Apapun makannya, minumnya teh botol sosro” :D Sumber : http://blogbintang.com/kisah-dari-teh-botol-sosro-mencapai-sukses Pukul : 11.44 Tanggal : 28 Oktober 2012

Friday 19 October 2012

Sistem Informasi Manajemen 1# (artikel umum)

GRAFIK PENJUALAN Total Penjualan Kendaraan Mitsubishi & Nasional 2000 - 2011
Total Penjualan Kendaraan Mitsubishi & Nasional 2000 – 2011 Upaya untuk memberi kepuasan pada seluruh pelanggan terus dilakukan oleh seluruh jajaran KTB. Kini keberadaan KTB semakin nyata sesuai dengan tujuan semula, yaitu berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang handal. Kondisi pasar yang tidak selalu baik bagi sektor otomotif, terutama terkait dengan harga minyak dunia yang terus bergejolak. Namun pada kondisi pasar yang tidak kondusif pun KTB tetap berhasil duduk di tiga besar perusahaan otomotif nasional dengan pangsa pasar yang tetap terjaga baik. Tahun 2005 mencetak prestasi tersendiri bagi KTB dengan dirayakannya penjualan ke 1,5 juta unit, semenjak tahun 1970. Di tahun 2006 saat pasar kembali tidak kondusif akibat naiknya harga minyak dunia di akhir periode tahun 2005, KTB menduduki posisi kedua dengan angka penjualan yang tidak mengecewakan. Dan pada tahun 2007, dengan dikeluarkannya produk-produk baru seperti Colt Diesel baru dengan Intercooler Turbo Charger dan kenyamanan baru, serta Strada Triton, kendaraan 4x4 yang stylish dan multifingsi, KTB kembali berjaya di posisi kedua dengan melampaui target penjualan 50.000 unit yang telah dicanangkan di tahun sebelumnya, yaitu dengan angka 61.547 unit dan pangsa pasar 14.2%. Tahun 2007 ini KTB pun berjaya memimpin di segmen Light Commercial Vehicle dan Commercial Vehicle dengan produk-produk andalannya seperti L300, Strada / Strada Triton dan Colt Diesel. Di tahun 2008, KTB kembali memimpin di segmen ini dengan memperkenalkan jenis kendaraan penumpang terbarunya yang semakin baik, semakin stylish dan akan semakin diminati konsumennya di Indonesia. Tahun ini dicanangkan program revitalisasi kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia yang dibuktikan KTB dengan peluncuran produk kendaraan penumpang yang lengkap. Tahun 2009, merupakan tahun penuh tantangan, dimana dampak krisis global mempengaruhi berbagai sektor termasuk sektor otomotif. Namun dengan kerja keras, kerja sama dari berbagai pihak dan tentunya dukungan konsumen setia Mitsubishi. Krisis ini dapat dilewati baik oleh KTB dan KTB pun dapat melebihi target penjualan dengan total penjualan 61.735 unit Tahun 2010, KTB berhasil melampaui target penjualan dengan membukukan angka 106.483 unit. Tahun ini pun KTB berhasil mempertahankan posisinya sebagai Market Leader di segment Kendaraan Niaga dan Kendaraan Niaga Ringan. Pertumbuhan penjualan fantastis di segment Kendaraan penumpang juga berhasil diraih. Posisi no.3 di penjualan otomotif nasional kembali dipertahankan oleh KTB. Tahun 2011, KTB berhasil mencetak rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah KTB yaitu 134.416 unit. Market Leader disegment kendaraan Niaga dan Niaga Ringan kembali diraih, di segment mobil penumpang, KTB pun makin menunjukkan eksistensinya. di Di tahun ini pun KTB berhasil mencapai penjualan yang ke 2 juta unit. Ditahun mendatang merupakan tahun yang penuh tantangan, namun kami tetap optimis bahwa target penjualan serta dominasi pangsa pasar di beberapa segmen kendaraan akan tetap dapat kami pertahankan dan tingkatkan tahun ini dan tahun mendatang. Sumber : http://www.ktb.co.id/tentang-kami/grafik-penjualan

Sistem Informasi manajemen 1# (Artikel Sendiri)

Cara Buat Sendiri Internet Pemasaran Perusahaan Internet tampaknya akan berkembang dengan pesat akhir-akhir ini – begitu banyak sehingga Anda mungkin berpikir tentang memasang Internet Anda sendiri Pemasaran Perusahaan sehingga Anda dapat bersaing dalam bidang ini. Tapi sebelum Anda mulai shelling out uang Anda dengan susah payah untuk memasang bahwa Internet Pemasaran Perusahaan Anda telah bermimpi tentang, akan membantu mencari tahu apa aturan-aturan dasar yang pertama. Pertama, Anda benar-benar tidak bisa mendapatkan sekitar kenyataan bahwa Anda perlu kesadaran yang cukup luas, pengetahuan, dan mungkin pengalaman di samping aspek Teknologi Informasi untuk anda Internet Marketing Company. Mengapa? Hanya karena TI akan menentukan kemampuan Anda Internet Marketing Perusahaan sampai batas yang signifikan. Jika Anda sendiri bukan orang IT tetapi gairah dengan bangunan yang kuat Internet Pemasaran Perusahaan, maka mungkin sudah waktunya bagi Anda untuk pramuka di atas untuk beberapa otak di IT untuk menyewa sebagai konsultan dan staf untuk Anda Internet Marketing Company. Usaha Real dari Perusahaan Internet Marketing Dalam dunia iklan, iklan promosi konvensional dan pendekatan tidak lagi khas koran dan TV atau radio format. Promosi barang dan jasa sekarang online lebih menarik terutama yang sekarang banyak memiliki akses ke web 24 / 7. Memahami manfaat dan tantangan dalam membangun Internet berpengaruh Pemasaran Perusahaan akan membantu Anda berhasil dalam bisnis online. Jadi apa yang harus Anda lakukan terutama? 1. Menyewa perusahaan Smart IT Artistik dan fokus bisnis TI profesional dapat menjadi aset Anda terbaik selama pendirian Perusahaan Internet Marketing Anda. Alasannya adalah di usia lanjut dan website yang dirancang dengan baik, Anda Internet Marketing Perusahaan perlu agresif dalam hal iklan dan promosi. Memahami persaingan yang semakin ketat, perusahaan pemasaran Internet dan perusahaan perlu lebih dari sekedar iklan dan promosi desain khas. Diri Anda Anda harus memilih perusahaan Internet Marketing terbaik atau operator, kemudian membuat penilaian profesional. Dapatkan sendiri terlibat dalam penciptaan perusahaan. Oleh karena itu, ketika berhadapan dengan penyedia Internet Marketing Perusahaan, pertimbangkan hanya tata letak yang user-friendly dan navigasi. Plus, Anda akan mendapatkan tata letak yang menarik dengan menggunakan warna yang sesuai. Anda harus menggunakan skema yang cerdas dan naluriah, dan dapat memanipulasi konten seperti gambar dan video sehingga produk akhir terlihat cukup baik untuk menyenangkan klien dan mendatangkan pengunjung berbondong-bondong. 2. Identifikasi seorang penulis konten yang dapat diandalkan Anda harus memiliki orang-orang yang tahu bagaimana menulis konten di Internet Pemasaran Perusahaan. Itu berarti membuat orang yang ahli dalam keterampilan bahasa, yang tahu bagaimana bekerja dengan bahasa dan cara memilih topik sehingga mereka dapat membuat informasi unik dan asli untuk klien masa depan Anda, dan yang tahu kapan harus berhenti menulis tentang topik dan satu kategori beralih kepada orang lain ketika klien kebutuhan ini. Jika Anda bisa membuat orang untuk Anda Internet Marketing Perusahaan yang kuat di kedua TI dan menulis, yang akan bonus. Juga, Internet Marketing Perusahaan membutuhkan orang yang ahli dalam disiplin lain. Misalnya, setiap bisnis perlu akuntan untuk mengatur keuangan Perusahaan Internet Marketing. Jika Anda sendiri tahu bagaimana melakukan akuntansi sederhana, bahwa kita mulai, tapi ada waktu yang akan datang dalam pertumbuhan Internet Pemasaran Perusahaan Anda ketika Anda membutuhkan seseorang yang benar-benar terlatih dalam disiplin ini. Mempekerjakan seorang akuntan merupakan keputusan bisnis yang baik sehingga Anda dapat berkonsentrasi pada kompetensi lain Internet Pemasaran Perusahaan. Anda mungkin perlu personil MIS selain rutin Pemasaran Internet Perusahaan teknisi teknisi sehingga Anda tidak berakhir dengan waktu mereka yang berharga mengelola sistem TI Anda di-rumah dan dapat berkonsentrasi dalam melayani nasabah anda, bukan. 3. Pemasaran narasumber Ya, Anda memiliki teknisi Anda dan Anda telah penulis Anda, tapi Pemasaran adalah sesuatu yang khas dalam dirinya sendiri. Jika Anda Internet Marketing Perusahaan tim teknisi dan penulis tampaknya mampu mengatasi, Anda mungkin ingin memberikan mereka kesempatan untuk belajar terus menerus dengan mengirim mereka ke seminar pemasaran. Mungkin biaya pretty penny, jadi coba mengirim satu perwakilan di waktu yang kemudian akan mendidik seluruh staf Perusahaan Anda Internet Marketing saat dia kembali dengan kekayaan pengetahuan. Internet Marketing Perusahaan harus kompetitif sehingga Anda benar-benar harus menghabiskan banyak waktu, tenaga dan sumber daya mencoba mencari klien yang akan menyewa layanan Anda. Bidang ini sudah didominasi oleh cukup banyak pemain sehingga Anda telah bekerja keras untuk Anda untuk setidaknya bergabung dengan kereta musik berkembang. Inilah sebabnya mengapa Anda Internet Marketing Perusahaan harus berfungsi seperti persaudaraan erat atau asrama orang-orang seperti yang berpikiran yang bekerja bersama dengan satu sama lain. Orang-orang adalah orang-orang meskipun begitu mengharapkan beberapa bentrokan terjadi pada waktu, tapi selalu pastikan Anda mengembangkan Internet Marketing budaya perusahaan yang kuat sehingga staf Anda mampu mengatasi perbedaan sebelum meluas menjadi masalah yang lebih besar. Sumber : http://www.komputerartikel.com/how-to-build-your-own-internet-marketing-company/

Sistem Informasi Manajemen 1# (Artikel Umum)

manajemen strategi Arsip untuk Manajemen Strategi kategori Sumber : http://rubahpertapa.wordpress.com Fase -Fase Perusahaan Manufaktur Dalam sebuah artikel manajemen strategic, saya membaca bahwa terdapat empat fase evolusi yang dialami oleh perusahaan-perusahaan manufaktur. Akan ada perusahaan manufaktur yang mengalami keseluruhan fase, atau bahkan hanya satu, dua, atau tiga fase saja. Mengapa pula mirip dengan manusia mengalami fase kehidupan? Yup fase kehidupan, mungkin tepat jika dikatakan demikian. Lahir, berkembang, besar dan dewasa, tapi selayaknya perusahaan yang telah melewati fase-fase ini dengan berhasil, tidak akan mati. Pembagian fase-fase ini ditilik dari apa dan bagaimana perusahaan-perusahaan manufaktur menetapkan visi dan misinya. Apa tujuan utama bisnis mereka, dan bagaimana pengelolaan perusahaan tersebut dalam mengimplementasikan visi, misi dan tujuannya. Fase-fase tersebuta adalah: - Fase Produksi/Manufacture - Fase Penjualan/Sales - Fase Pelayanan/Service - Fase Citra/Image Fase Produksi/Manufactur Fase yang pertama adalah fase manufaktur. Sebagai mana lumrahnya perusahaan manufaktur, pertama kali didirikan dimaksudkan untuk memproduksi sejumlah barang. Kabarnya fase ini yang dialami oleh perusahaan-perusahaan manufaktur di era tahun 1900 sampai dengan 1980-an. Perusahaan-perusahaan yang masih berkutat di fase awal pembentukan perusahaan manufaktur memiliki visi untuk memproduksi produk mereka sebanyak-banyaknya untuk memenuhi pasar yang memang sedang dipenuhi oleh permintaan yang besar. Mengikuti visinya, seluruh misi, sasaran, strategi, program kerja perusahaan difokuskan untuk meningkatkan kapasitas dan mempercepat proses produksi. Selama tahun-tahun keemasan era perusahaan industri besar ini lah lahir teori-teori manajemen produksi, terutama teori-teori yang bertujuan memngefisensikan proses produksi dan meningkatkan jumlah produk. Beberap ahli mungkin akan berpendapat, semestinya ada satu fase lagi, yaitu fase kualitas/quality. Yakni fase sesudah fase penjualan dan sebelum fase pelayanan. Pendapat ini berlandas pada pada tahun 1980-an, 1990-an, dan 200-an, kegiatan produksi bukan saja untuk memproduksi banyak barang tapi juga memproduksi barang berkualitas agar mampu bersaing di pasar. Pemikiran yang benar. Mayoritas perusahaan manufaktur masih berada di fase ini, dengan seiring waktu yang berjalan fokusnya tidak hanya pada proses produksi yang efisiensi dan jumlah produksi yang tinggi tapi diimbuhi dengan kualitas produk yang baik. Pada fase ini juga, strategi beberapa perusahaan manufaktur meliputi penelitian dan pengembangan produk baru. sebagaimana driven kualitas, driven reasearch and development tetap merupakan bagian dari strategi yang merupakan implementasi dari visi produksi. yang memilii fokus utama untuk menghasilkan produk baru, berkualitas dalam jumlah besar dengan rantai produksi yang efisien. Jadi secara tepat, perusahaan manufaktur yang berada pada fase ini memiliki visi dan misi untuk memproduksi barang yang berkualitas secara efisien dan mungkin menjadi pemain penting di pasar barang tersebut. Fase Penjualan Pada fase ini perusahaan manufaktur sudah lebih memusatkan perhatian pada bagaimana memasarkan produknya. Bagaimana meningkatkan jumlah penjualannya agar terus meningkat. Perusahaan-perusahaan ini memiliki visi dan misi yang mengedepankan upaya meningkatkan jumlah dan nilai penjualan produknya. Hal ini diwujudkan dalam misi, sasaran strategi dan program kerja yang memang diarahkan Dalam mendukung visiya tersebut. Baik dalam bentuk promosi yang gencar, reward tinggi bagi tenaga pemasar, jaringan distribusi yang luas, dan banyak lagi. Salah satu strategi perusahaan manufaktur untuk meningkatkan jumlah penjualan dan menurunkan biaya adalah dengan mendekatkan lokasi produksi dengan pasar. Maka bermunculanlah pabrik-pabrik di banyak negara yang bertujuan mempermudah distribusi produk ke negara-negara pasar di regional tertentu. Sebagaimana kita ketahui bersama, pada tahun 1980-an dan 10990-an, negara-negara asia pasar baru yang dilirik perusahaan industri besar dunia. Tentu saja pendirian pabrik di negara-negara regional asia barat dan tenggara juga bertujuan menekan biaya produksi. Yup, kita-kita ini yang berada di region asia tenggara adalah buruh dengan upah yang Sangat rendah dibanding negara asal perusahaan industri tersebut. Pada fase ini puyla perusahaan manufaktur mulai menerapkan apa yang kita sebagai segementasi pasar. Dimana perrusahaan telah membagi produknya berdasarkan segemen pasar yaang dapat dijangkau. Pada fase ini sebenarnya, belum muncul strategi untuk memberikan kualitas pemasaran yang Hebat. Strategi perusahaan manufaktur masih berkutat pada meningkatkan angka penjualan dengan menjual lebih banyak barang, memperkuat distribusi dan menekan biaya produksi dan distribusi. Kualitas pelayanan pemasaran menjadi strategi utama pada perusahaan manufaktur yan telah bergerak menuju fase ketiga. Fase Pelayanan/Service Prusahaan industri di kemudian hari mulai menerapkan strategi yang didasarkan pada visi mmberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumennya. Pada fase ini perusahaan ulai memandang bahwa memberikan pelayananan dan Kepuasan pelangan hádala cara untuk terus dapat bertahan, berkembang dan menjadi besar di tengah persaingan global yang demikian ketat. Startegi perusahaan muali didasari satu logika bahwa kegiatan bisnis akan gagal jika tidak mampu memuaskan para pelanggannya. Pemikiran yang beranggapan untuk pelangganlah kegiatan bisnis itu ada. keberhasilan kunci bisnis adalah bagaimana kita “menguasai” dan “menjaga” pelanggan.. Pembentukan divisi costumer service m menjadi salah satu ciri perusahaan mulai beranjak memasuki fase ini. Termasuk terdapatnya unit reaksi cepat atas keluhan pelanggan. Perusahaa-perusahaan pada fase ini mulai tidak terlalu menaruh perhatian penuh pada kuantitas dan kualitas produk serta jumlah dan nilai penjualan di dalam startegi level korporatnya. Karena pada fase ini, manajemen proses produksi dan manajemen penjualan produk telah menjadi sebuah sistem tersendiri yang telah tertata baik. Proses produksi dari pengadaan bahan dasar, produksi, pengawasan mutu telah memiliki fondasi yang kyat untuk selalu terjaga. Proses produksi telah berjalan efisien da control atas kualitas produk telah demikian ketat. Demikian juga dengan manajemen penjujalan dan distribusi. Strategi perusahaan dipusatkan pada penyedian pelayanan informasi produk, pelayanan kelauhan pelanggan, serta peningkatkan kepuasan pelanggan atas produk perusahaan. Meski bukan hanya lahir pada fase ini, salah satu strategi yang menonjol adalah brand management. Merek-merek atau dapat dibaca jenis-jenis produk dimanajemeni secara kontinyu. Fase Citra/Image perusahaan manufaktur yang telah besar cenderung mulai bervolusi measuki fase keempat ini. fase pencitraan. visi perusahaan yang biasanya telah menjadi sebuah group korporasi besar ini adalah menjaga citra perusahaannya sebagai pemimpin pada industrinya. pencitraan yang baik atas perusahaan dan merk terbukti menjadi salah satu strategi yang terkuat untuk meraih kesetiaan pelangan. sebut saja Mecedes Benz yang memiliki citra kuat sebagai yang terbaik di industri mobil dunia, Atau Unlever untuk industri consumer goods dunia, atau Kalbe Farma yang merupakan pemimpin industri farmasi dan makanan kesehatan di Indonesia. sebuah perusahaan manufaktur dapat berada fase ini setelah mampu melepaskan diri dari strategi penicptaan produk yang berkualitas dengan rantai produksi yang efisien, peningkatan penjualan dan jaringan distribusi produk, dan pelayanan yang baik terhadap pelangan. Sumber : http://rubahpertapa.wordpress.com / http://lawlightmark.blogspot.com/ Tanggal :19 oktober 2012 / pukul : 08.27